Bogor – SMK Poncol sukses menyelenggarakan kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) yang berlangsung dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2025 di Villa Kampung Jawa, Bogor, Jawa Barat. Kegiatan yang diikuti oleh lebih dari 300 siswa kelas X dari seluruh jurusan ini merupakan bagian dari program pembinaan karakter dan pengembangan wawasan kebangsaan bagi peserta didik baru.
Kegiatan LDKS tahun ini menjadi salah satu yang paling berkesan dan terorganisir dengan baik, perjalanan ke Lokasi dengan 8 unit truk tronton militer untuk mengangkut peserta dari Jakarta menuju lokasi pelatihan. Kehadiran armada militer ini tidak hanya memudahkan logistik, tetapi juga memberikan kesan mendalam tentang kedisiplinan dan profesionalisme militer kepada para siswa.
Kegiatan ini juga melibatkan anggota Kodim 0501 Jakarta Pusat, yang bertindak sebagai pelatih dan pembina selama kegiatan berlangsung. Turut serta dalam pendampingan adalah pengurus OSIS dan UKS SMK Poncol, yang bertugas membantu koordinasi, menjaga kesehatan peserta, serta memastikan kelancaran kegiatan dari sisi internal sekolah.
Upacara Pembukaan dan Rangkaian Kegiatan
Kegiatan dibuka secara resmi dengan upacara pembukaan yang khidmat, dipimpin oleh perwakilan dari TNI dan Wakil Kepala SMK Poncol. Setelah upacara, peserta diberi waktu untuk istirahat, makan siang, dan shalat Zuhur berjamaah, mencerminkan pentingnya keseimbangan antara fisik, mental, dan spiritual dalam pembinaan karakter.
Selanjutnya, peserta mendapatkan materi kedisiplinan dan wawasan kebangsaan yang disampaikan langsung oleh perwira TNI. Materi ini membahas pentingnya nasionalisme, tanggung jawab sebagai generasi muda, serta peran siswa dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Setelah sesi teori, peserta diajak mengikuti latihan alam terbuka (outdoor training) yang menantang, antara lain:
- Merayap di lumpur untuk melatih keberanian dan ketahanan mental.
- Menyeberangi tali dadung khas militer sebagai simulasi rintangan fisik yang menguji kepercayaan diri dan koordinasi tubuh.
- Latihan baris-berbaris (PBB) yang dipandu langsung oleh anggota TNI, guna menumbuhkan rasa disiplin, kedisiplinan, dan kekompakan.
Peserta juga diajarkan yel-yel semangat khas TNI yang tidak hanya meningkatkan semangat juang, tetapi juga mempererat rasa kebersamaan dan solidaritas antar siswa.
Konsistensi Ibadah dan Pembinaan Spiritual
Salah satu aspek penting yang ditekankan dalam LDKS kali ini adalah keberlangsungan ibadah shalat lima waktu secara tepat waktu. Panitia dan pembina TNI memastikan bahwa setiap waktu shalat tidak terlewat, bahkan tenda khusus disediakan untuk shalat berjamaah. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan karakter tidak hanya berfokus pada fisik dan mental, tetapi juga pada aspek spiritual.
Tujuan dan Motivasi Kegiatan
Wakil Kepala SMK Poncol, Bapak Sondy. ST, menjelaskan bahwa LDKS 2025 memiliki beberapa tujuan utama:
- Membentuk karakter disiplin, tangguh, dan bertanggung jawab pada siswa sejak dini.
- Menanamkan nilai-nilai nasionalisme, patriotisme, dan cinta tanah air melalui pendekatan langsung dengan institusi TNI.
- Melatih ketahanan fisik dan mental agar siswa siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
- Meningkatkan rasa kebersamaan, kerja sama, dan solidaritas antar siswa dari berbagai jurusan.
- Mengenalkan budaya militer yang positif seperti kedisiplinan, ketegasan, dan loyalitas, sebagai bekal dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin generasi muda SMK Poncol bukan hanya unggul secara akademik dan kejuruan, tetapi juga kuat karakternya, tangguh mentalnya, dan punya rasa cinta tanah air yang tinggi. Kegiatan LDKS ini adalah salah satu bentuk pembinaan holistik yang kami lakukan,” ujar Bapak Sondy.
Antusiasme Peserta dan Dukungan Stakeholder
Antusiasme peserta sangat tinggi sepanjang kegiatan. Banyak siswa yang menyampaikan bahwa mereka merasa lebih percaya diri, lebih disiplin, dan memiliki semangat yang jauh lebih besar setelah mengikuti rangkaian pelatihan.
“Saya takut awalnya harus merayap di lumpur, tapi setelah selesai, saya merasa bangga. Saya belajar bahwa saya bisa lebih kuat dari yang saya kira,” ungkap Anes, salah satu peserta dari jurusan TKR.
Kegiatan LDKS SMK Poncol 2025 akan ditutup besok tanggal 14 Agustus dengan upacara penutupan yang dihadiri oleh perwakilan TNI, guru, dan Yayasan Sekolah. Para peserta diberikan sertifikat sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan ketangguhan mereka selama tiga hari penuh tantangan.
Dengan terlaksananya LDKS ini, SMK Poncol berkomitmen untuk terus mengembangkan program pembinaan karakter yang inovatif, kolaboratif, dan bermakna bagi masa depan generasi muda Indonesia. ( DV )