SMK Poncol, yang terletak di Jakarta, meraih prestasi gemilang setelah berhasil memenangkan gelar juara pertama dalam lomba cyber security tingkat SMK JP 2. Lomba yang diadakan pada hari Selasa, 7 Mei 2024 diikuti oleh berbagai SMK di Jakarta Pusat tersebut diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdibudristek RI) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan cyber di kalangan remaja.
Tim dari SMK Poncol, Rijhon (Kelas XI) dan Yossy (Kelas X) menunjukkan keahlian dan dedikasi yang luar biasa dalam menghadapi berbagai tantangan dalam bidang keamanan cyber. Mereka berhasil mengatasi serangkaian ujian yang mencakup pengujian keterampilan dalam mendeteksi dan mengatasi serangan cyber, pemrograman yang aman, dan strategi pertahanan jaringan.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh tim kami dalam lomba ini,” kata Kepala Sekolah SMK Poncol, Bapak Hendro. “Ini adalah hasil dari kerja keras mereka dan dedikasi untuk terus belajar dan berkembang dalam bidang yang semakin penting ini.”
Prastika Andriyani, S.Kom,.MCS dari LSP Telematika juga dosen tetap di Universitas Mercubuana, juri tunggal dalam lomba cyber security ini, berbagi tanggapannya terhadap keseluruhan kompetisi. Menurutnya, lomba tersebut memberikan platform yang sangat berharga bagi para siswa untuk menguji dan meningkatkan keterampilan mereka dalam melindungi sistem dan data dari ancaman cyber.
“Sebagai juri, saya sangat terkesan dengan tingkat keahlian dan pemahaman yang ditunjukkan oleh para peserta, termasuk tim dari SMK Poncol yang akhirnya keluar sebagai juara,” ungkap Prastika Andriyani. “Mereka tidak hanya mampu menghadapi berbagai skenario serangan cyber yang kompleks, tetapi juga menunjukkan kreativitas dan kemampuan adaptasi yang luar biasa dalam menemukan solusi yang efektif.
Menurut para peserta, kompetisi ini bukan hanya tentang memenangkan hadiah, tetapi juga tentang meningkatkan pemahaman tentang pentingnya keamanan cyber di dunia yang semakin terhubung secara digital ini. Mereka berharap prestasi mereka dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk tertarik dan terlibat dalam bidang keamanan cyber.
Kemenangan ini juga menandai pencapaian yang luar biasa bagi SMK Poncol dan membuktikan bahwa sekolah tersebut tidak hanya berfokus pada pendidikan konvensional, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk menghadapi tantangan masa depan dalam dunia digital yang berkembang pesat.
Jujun Junaedi, S.Kom, Penanggung Jawab team SMK Poncol berharap bahwa prestasi yang diraih oleh para peserta, termasuk SMK Poncol sebagai juara, akan menginspirasi lebih banyak institusi pendidikan untuk memberikan perhatian yang lebih besar pada pengembangan keterampilan keamanan cyber di kurikulum mereka. “Kami berharap kompetisi semacam ini akan terus diadakan secara berkala untuk terus mendorong pertumbuhan dan inovasi di bidang keamanan cyber di kalangan siswa,” tutup Jujun Junaedi, S.Kom.
Lomba ini juga menjadi momentum bagi pemerintah dan institusi pendidikan untuk meningkatkan perhatian terhadap kurikulum yang terkait dengan keamanan cyber di sekolah-sekolah, sehingga siswa dapat lebih siap menghadapi ancaman yang berkembang di dunia maya. (DV)