Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Poncol memiliki peran penting dalam membentuk karakter dan kompetensi siswa. Salah satu kegiatan ekstrakurikuler yang turut berkontribusi besar dalam hal ini adalah kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS). Di balik kesuksesan setiap LDKS SMK Poncol yang menginspirasi, ada sosok guru pembimbing yang hebat, yang berdedikasi untuk membimbing dan memotivasi siswa.
Mendefinisikan Visi dan Tujuan: Guru pembimbing adalah penggerak utama di balik setiap kegiatan LDKS. Mereka membantu merumuskan tujuan yang jelas dan visi yang menginspirasi untuk kegiatan ini. Dengan panduan yang tepat, siswa dapat memahami betapa pentingnya pengembangan kepemimpinan dalam membentuk masa depan mereka.
Mengidentifikasi dan Mengembangkan Potensi Siswa: Guru pembimbing memiliki kemampuan untuk melihat potensi dalam setiap siswa. Mereka mampu mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan masing-masing individu, dan bekerja keras untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan yang ada di dalam diri siswa.
Memotivasi dan Mendorong Kemandirian: Keberhasilan LDKS SMK Poncol tidak hanya bergantung pada keahlian teknis, tetapi juga pada semangat dan motivasi siswa. Guru pembimbing berperan sebagai pendorong utama dalam membangun semangat kebersamaan, kemandirian, dan tekad kuat dalam diri siswa.
Menyediakan Dukungan dan Pembimbingan: Dalam persiapan dan pelaksanaan LDKS, guru pembimbing memberikan bimbingan dan arahan yang berharga. Mereka memberikan strategi, saran, dan pengetahuan praktis untuk membantu siswa mengatasi tantangan dan mencapai tujuan mereka.
Menanamkan Nilai-nilai Kepemimpinan dan Tanggung Jawab: Sebagai model peran, guru pembimbing memainkan peran kunci dalam menanamkan nilai-nilai kepemimpinan dan tanggung jawab pada siswa. Mereka membantu siswa memahami bahwa kepemimpinan bukan hanya tentang memberi perintah, tetapi juga tentang bertanggung jawab terhadap keputusan dan tindakan mereka.
Memfasilitasi Pembelajaran Kolaboratif: LDKS sering kali melibatkan kerja tim dan kolaborasi. Guru pembimbing memastikan bahwa siswa dapat bekerja sama secara efektif, menghormati perbedaan, dan membangun kekuatan tim untuk mencapai tujuan bersama.
Mendorong Refleksi dan Evaluasi Diri: Setelah kegiatan LDKS selesai, guru pembimbing membantu siswa untuk merenungkan pengalaman mereka. Mereka memotivasi siswa untuk melakukan evaluasi diri, mengidentifikasi kekuatan dan area yang perlu ditingkatkan, sehingga siswa dapat terus tumbuh dan berkembang.
Dengan dedikasi, pengetahuan, dan ketekunan mereka, guru pembimbing adalah tulang punggung dari setiap kegiatan LDKS SMK Poncol yang sukses. Mereka membentuk siswa menjadi pemimpin yang berpotensi besar, siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Melalui bimbingan dan inspirasi mereka, generasi penerus bangsa di SMK Poncol memiliki kesempatan untuk membangun masa depan yang cerah dan berdampak positif bagi masyarakat. ( Davi )